Bacaan Doa saat Menjelang Sore dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Berikut bacaan doa saat menjelang sore hari tiba. Setiap manusia dianjurkan untuk senantiasa berdoa dan berdzikir di setiap kondisi, termasuk saat menjelang sore hari. Saat menjelang sore hari, tidak ada salahnya umat muslim membaca bacaan doa dan dzikir dzikir yang baik.

Membaca doa dan berdzikir akan membuat kita menjadi tentram dan aman. Sore juga merupakan waktu pergantian waktu dari pagi ke malam. اَللّٰهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ الْمَصِيْر

Mahfud MD Sindir Etika dan Akhlak Anak Muda saat Acara Tabrak Prof di Lampung Jokowi Nyatakan Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Prof Muradi: Merusak Sendi sendi Negara Bacaan Doa Saat Hujan Turun Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Prof Muhaemin Lantik Pengurus Lembaga Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin TAK Koar koar Kaya, Artis Aslinya Sultan, Rumah Tingkat 3 Pakai Lift, Ada 3 Ruang Tamu & Bioskop Halaman 4 Prof Anhar Gonggong: Terlalu Menghebat hebatkan Kinerja Presiden Jokowi Merupakan Sesat Pikir

Bacaan Doa Sholat Dhuha Dalam Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahannya Alloohumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir Ena Engkau kami hidup dan mati dan kepada Mu juga kami akan kembali."

Berdoa merupakan cara kita memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Tetapi berdoa bukan berarti hanya berguna bagi orang yang terkena musibah saja. Sebagai seorang Muslim kita layak berdoa walaupun dalam keadaan sehat.

Mengutip dari buku Doa Sehari hari oleh Dirjen Bima Islam, doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada Nya, sedang kita dalam keadaan lapang". Agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdoa kita harus memperhatikan hal hal pokok sebelum doa kita panjatkan.

Tata cara Waktu Tempat berdoa

1. Menghadap kiblat Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari" 2. Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan shalawat

Seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba tiba datang seorang laki laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii', maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, engkau terburu buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji pujian kepada Allah.

Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi. 3. Dengan suara lembut dan rasa takut

Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di Bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang orang yang berbuat baik." (Q.S. AI A'raf: 55 56). 4. Yakin akan dipenuhi Di dalam berdoa, kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini: "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba Ku kepada Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

1. Antara azan dan Iqamat 2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya 3. Waktu sepertiga malam yang terakhir

4. Sepanjang hari Jumat 5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib 6. Ketika Khatam membaca Al Quran

7. Ketika Turun hujan. 8. Ketika melakukan Tawaf 9. Ketika menghadapi musuh di medan perang

10. Dalam berdoa sebaiknya diulang tiga kali. 1. Di depan dan di dalam Kabah 2. Di masjid Rasulullah SAW

3. Di belakang makam N abi Ibrahim AS 4. Di atas bukit Safa dan Marwah 5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan di sisi jamarat yang ketiga

6. Di tempat tempat yang mulia lainnya seperti masjid atau musala. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *